Kisah di balik keunikan dan keindahan candi prambanan menjadi warisan dunia

Kisah di balik keunikan dan keindahan candi prambanan menjadi warisan dunia - Di pulau Jawa, di Indonesia , ini adalah salah satu monumen Buddha terbesar di dunia - kompleks candi Prambanan. Struktur kompleks candi meliputi beberapa kuil Hindu dan Buddha. 

Kisah di balik keunikan dan keindahan candi prambanan menjadi warisan dunia

Dari kejauhan, batu menyerupai Prambanan yang unik aneh tapi nyata, tetapi jika Anda mulai mendapatkan lebih dekat untuk membedakan bahwa ini adalah sebuah bangunan batu megah, yang dibangun oleh tangan manusia! Pembangunan kompleks candi dimulai pada abad ke-9. Prambanan dibangun untuk memperingati kemenangan Hindu raja Rakai Pikatana atas raja Buddhis terakhir dari dinasti di 856 tahun Saylendra. Tentu saja, saat itu tidak menyayangkan seperti struktur besar. Beberapa bangunan telah runtuh kompleks candi dan batu-batu yang dibangun Prambanan, gelap, baja hampir hitam.

Selama beberapa abad, Prambanan itu semua dilupakan. Selama ini, sebagian besar bangunan kompleks telah menjadi hutan yang nyata, sehingga jauh Prambanan bisa salah untuk hutan ditumbuhi batu! 

Namun, meskipun kerusakan parsial dan mengabaikan panjang, kompleks candi masih terlihat sangat indah, dan selama bertahun-tahun telah menjadi jauh Prambanan misterius dan misterius. 

Kompleks candi prambanan terdiri dari banyak kuil, tetapi bagian sentral dari Prambanan dianggap 47 meter Loro Dzhongrang. Di bawah nama ini menyembunyikan tiga candi besar, yang secara harfiah menara di atas semua bangunan lain dari kompleks. Mereka didedikasikan untuk dewa dari Cherry, Siwa dan Brahma. 

beberapa kuil yang terletak di sekitar Loro Dzhograng "kaliber kecil." Kebanyakan dari mereka dirancang untuk hewan suci yang lebih memilih untuk memindahkan dewa Hindu. Dalam agama Hindu, dianggap bahwa semua dewa memiliki mereka sendiri hamba-operator. 

Misalnya, lucu dewa Ganesha transportasi pribadi gemuk berkepala gajah menjabat sebagai perangkat tikus. Dalam dewa utama kendaraan lebih mengesankan - dari ceri - elang besar, Shiva - banteng, dan Brahma - angsa. 

Sebagian besar kamar dihiasi dengan relief-relief Loro Dzhongrang. Burung-burung yang paling umum ditemukan di sini gambar Garuda, yang merupakan simbol nasional Indonesia. 

Sebelum candi Loro Dzhograng banyak patung dan miniatur, tapi kebanyakan dari mereka hancur dalam gempa bumi, yang paling dahsyat dari yang gempa bumi 2006. 

Pada tahun 1991, Prambanan termasuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO. seperti mengukur adalah untuk melindungi kompleks candi dari kerusakan lebih lanjut dan penjarahan, tapi, meskipun ini, bangunan kuno hampir tidak dilindungi. Sebagian besar patung selamat dari kepala Buddha yang hilang - mereka hanya dicuri.

Tanpa diketahui Prambanan selamat sampai hari ini, jika tidak untuk rekonstruksi, yang dimulai pada 1918 dan berakhir hanya pada tahun 1953. Selama ini itu dibangun kembali dan dibentengi sebagian besar candi, dipulihkan beberapa patung. 

Kisah di balik keunikan dan keindahan candi prambanan menjadi warisan dunia

Hari ini kompleks candi Prambanan sangat populer di kalangan wisatawan, tetapi kenyataan bahwa pariwisata massal ada banyak perdebatan dan kritik. Kebanyakan arkeolog setuju bahwa perlu untuk membatasi akses ke sana untuk menyelamatkan kompleks candi utuh.